CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, Januari 23, 2009

Membuat anak suka masak

Cinta mecahin telor untuk kue..

memamerkan kue buatan Mamie dan Cinta(Cinta sendiri yang memasang hiasan2nya loh)

Banyak orang tua jaman sekarang complaint karena anaknya sudah beranjak remaja / dewasa mengeluh karena mereka (anak anak itu) tidak bisa dan tidak suka masak. Saya tanya, apa dulu waktu kecil nggak pernah diajak bantu bantu waktu Ibu masak? Jawabannya : "Ya nggak lah...bikin kotor aja. Tapi kan harusnya setelah besar bisa sendiri."

Nah, ketemu kan jawabannya? Salah sendiri waktu kecil nggak dilibatkan dalam kegiatan dapur.
Saya beruntung sejak kecil tidak pernah dilarang oleh Mamie saya kalau ikut ikutan membantu pada saat beliau masak. Walaupun membantunya cuma potong potong sayur dan, layaknya anak kecil, saya lebih sering membuat berantakan persiapan masak, tapi toh Mamie saya tidak pernah melarang...paling setelah itu disuruh clean the mess. Karena itu, sampai sekarang saya suka masak.

Anak sayapun, sejak umur 21/2 tahun sering ikut mbantuin saya kalau saya sedang memasak. Dan, tentu saja... bikin berantakan. Tapi saya biarkan saja...toh membereskan sampahnya tidak berat.

Meninjak usia 5 tahun, dia semakin eager untuk ikut membantu. Kalau saya bikin kue, dia selalu minta peranan sebagai pengaduk tepung dan pemecah telor. Sempurnakah? Jauhhhhhh..heheh...kalau mecahin telor pasti kulitnya masih ikut jatuh kedalam wadah. Trus gimana? Ya saya bersihkan lah..apa susahnya? Ngaduk tepung, pasti berantakan..nggak papa, tinggal nambahin sejumlah tepung yang jatuh biar kue nggak bantat.

Hasil paling dekat yang saya rasakan, Cinta jadi jauh lebih menghargai masakan saya yang ada campur tangannya....dan dia menikmatinya sambil pamer ke Bapak dan teman temannya, 'Ini Cinta ikut mbuat loh'....hmmm...good girl..

Jadi, ibu ibu...biarkan anak anak anda mengotori dapur dan membantu ibu memasak...petik hasilnya di usia remaja mereka.

mengempiskan adonan donat

0 komentar: